Risotto adalah klasik dari masakan Italia. Hanya membutuhkan beberapa bahan untuk mendapatkan hidangan yang lembut, nyaman, dan penuh rasa. Kami telah membuatnya menjadi resep baru dengan aroma rempah segar yang lezat yang akan dinikmati semua orang.
Hai, saya Stefania, dari Stefanias Kitchenette tempat saya berbagi resep Italia lezat yang akan membuat tamu Anda “kagum”. Ayo buat Risotto Italia klasik!
Mengapa Anda akan menyukai resep ini:
Otentik: Ini adalah resep makan siang hari Minggu klasik; di Italia, kami senang berbagi hidangan ini dengan keluarga atau orang yang kami cintai. Biasanya hidangan pertama, diikuti dengan ayam panggang dengan sayuran atau kentang. Semua orang akan meminta detik! Bahannya mudah ditemukan, dan hasilnya luar biasa. Sentuhan Rahasia Kami: Risotto dibuat dengan bahan dasar sederhana termasuk nasi, bawang merah, mentega organik, kaldu sayur, dan keju Parmesan. Tetapi untuk memberikan rasa ekstra pada resep ini, Alex dan saya menyarankan agar Anda membumbui mentega dengan bumbu segar, seperti rosemary, thyme, sage, dan marjoram. Sisa? Tidak mungkin ada satu butir nasi pun yang tersisa, tetapi jika demikian, risotto terasa lebih enak keesokan harinya saat dipanaskan kembali dalam wajan dengan sedikit mentega rasa.
Bahan yang Dibutuhkan:
Beras: Pilih beras Arborio, Carnaroli, atau Roma. Ini adalah kualitas terbaik untuk risotto yang lembut. Mereka pendek, butiran putih kaya akan pati, penting untuk kehalusan hidangan terakhir. Jangan gunakan beras merah atau beras Basmati karena tidak memiliki cukup pati untuk membuat risotto menjadi lembut. Bawang Merah: Kami lebih memilihnya karena rasanya lebih lembut dan kurang kuat dibandingkan bawang. Mentega: Harus mentega organik tawar karena Parmesan adalah sudah sangat beraroma. Kaldu sayuran: Kami membuat dari awal menggunakan bawang bombay, wortel, seledri, beberapa buah juniper, batang kayu manis, gula, dan beberapa cengkeh. Keju parmesan: Parut di tempat agar rasa dan aromanya tetap utuh. Herbal: Ini adalah sentuhan akhir kami. Pilih yang segar yang paling cocok untuk hidangan ini: rosemary, sage, marjoram, dan thyme.
Cara Membuat Risotto:
Buat mentega rasa: Lelehkan setengah mentega pada suhu rendah (serendah mungkin) dengan herba. Diamkan selama 10 menit dari api. Saring melalui saringan jaring halus, dan diamkan di lemari es sampai mengeras.
Masak bawang merah: Potong bawang merah menjadi potongan-potongan kecil seukuran butiran beras. Tambahkan mentega ke dalam panci, dan biarkan perlahan meleleh dengan bawang merah cincang.
Bersulang nasi: Tambahkan nasi, aduk dengan sendok kayu, dan biarkan bersulang dengan api kecil selama beberapa menit.
Tambahkan anggur putih tepat setelah nasi dipanggang agar pati terlepas dan membuat risotto menjadi lembut. Guncangan panas antara anggur segar, dingin, dan nasi yang sangat panas akan membuat keajaiban terjadi. Aduk sampai alkohol menguap.
Masak nasi: Tambahkan kaldu, ½ cangkir sekaligus, aduk terus hingga hampir terserap di antara penambahan.
Periksa nasinya: Risotto yang dimasak dengan baik membuat inti biji-bijian sedikit kencang dan bagian luarnya lembut. Pada titik ini, angkat panci dari api.
Aduk risotto: Tambahkan mentega herba, keju Parmesan parut, dan setengah sendok kaldu. Aduk rata dan diamkan risotto dengan tutupnya selama beberapa menit. Proses ini merupakan ‘mantecatura’ atau penyatuan terakhir dari beras dan lemak. Ini terjadi saat nasi tidak dipanaskan dan panci tertutup.
Sajikan risotto: Buka tutupnya dan aduk rata. Risotto harus lembut dan lembut. Sajikan panas, dengan sedikit merica parut dan sedikit bumbu untuk hiasan.
Kiat pro:
Perhatikan bawang merah: Jangan gosong saat menumis karena risotto bisa menjadi pahit. Pastikan nasi tidak menempel di panci. Jika nasi menempel di bagian bawah, segera turunkan suhunya dan tambahkan sedikit kaldu. Dengan cara ini, risotto akan mempertahankan kelembutannya. Biarkan risotto istirahat: Jangan terburu-buru karena ‘mantecatura’ membutuhkan waktu. Istirahat beberapa menit sudah cukup, tidak kurang. Berapa banyak kaldu yang diperlukan? Setiap jenis beras memiliki karakteristiknya masing-masing, dan setiap keistimewaan dapat menyerap cairan lebih banyak atau lebih sedikit. Periksa dan tambahkan kaldu sedikit demi sedikit, tergantung jenis nasi yang digunakan. Jangan tambahkan garam ke risotto karena kaldu sayuran dan Parmesan menambah rasa asin.
Bisakah Anda makan risotto keesokan harinya?
Risotto lebih enak lagi jika dimakan keesokan harinya. Panaskan risotto dalam panci dan panggang sedikit; teksturnya yang renyah akan membuatnya semakin nikmat. Risotto disimpan hingga 2 hari di lemari es dalam wadah kedap udara.
Kunjungi Stefanias Kitchenette untuk resep Italia otentik lainnya, dan ikuti kami di Instagram, TikTok, dan Youtube.
resep
Sebuah casserole yang dalam
Sendok
Sendok kayu
Membuat mentega rasa: Lelehkan ¼ cangkir mentega pada suhu rendah (serendah mungkin) dengan herba. Diamkan selama 10 menit dari api. Saring melalui saringan jaring halus, dan diamkan di lemari es sampai mengeras.
Tumis bawang merah: Potong bawang merah menjadi potongan-potongan kecil seukuran butiran beras. Tambahkan sisa ¼ cangkir mentega ke dalam panci, dan biarkan meleleh perlahan dengan bawang merah cincang.
Bersulang nasi: Tambahkan nasi, aduk dengan sendok kayu, dan biarkan bersulang dengan api kecil selama beberapa menit. Tambahkan anggur putih dan aduk sampai alkoholnya menguap.
Masak nasi: Tambahkan kaldu, ½ cangkir sekaligus, aduk terus hingga hampir terserap di antara penambahan. Langkah ini memakan waktu sekitar 15-20 menit. Jumlah kaldu sayuran yang dibutuhkan bervariasi (dan Anda mungkin tidak membutuhkan semuanya) tergantung pada jenis nasi, wajan, tingkat panas, dll.
Periksa nasinya: Risotto yang dimasak dengan baik membuat inti biji-bijian sedikit kencang dan bagian luarnya lembut. Saat Anda mencapai titik ini, angkat panci dari api.
Aduk risotto: Tambahkan mentega herba, keju Parmesan parut, dan setengah sendok kaldu.
Aduk rata dan diamkan risotto dengan tutupnya selama beberapa menit.
Sajikan risotto: Buka tutupnya dan aduk rata. Risotto harus lembut dan lembut. Sajikan panas, dengan sedikit merica parut dan sedikit bumbu untuk hiasan.
Hasil: Risotto ini cukup untuk 8-12 porsi. Itu membuat sisa makanan yang enak, atau Anda bisa memotong resep menjadi dua untuk membuat jumlah yang lebih kecil. Sisa makanan: Risotto terasa lebih enak keesokan harinya. Untuk memanaskan kembali, tambahkan risotto ke dalam panci dan panggang sedikit; teksturnya yang renyah akan membuatnya semakin nikmat. Risotto disimpan hingga 2 hari di lemari es dalam wadah kedap udara.
Kiat pro:
Awasi bawang merah: jangan gosong saat menumis karena risotto bisa menjadi pahit. Pastikan nasi tidak menempel di panci. Jika nasi menempel di bagian bawah, segera turunkan suhunya dan tambahkan sedikit kaldu. Dengan cara ini, risotto akan mempertahankan kelembutannya. Biarkan risotto istirahat: jangan terburu-buru karena ‘mantecatura’ membutuhkan waktu. Istirahat beberapa menit sudah cukup, tidak kurang. Berapa banyak kaldu yang dibutuhkan? Setiap jenis beras memiliki karakteristiknya masing-masing, dan setiap keistimewaan dapat menyerap cairan lebih banyak atau lebih sedikit. Periksa dan tambahkan kaldu sedikit demi sedikit, tergantung jenis nasi yang digunakan. Jangan tambahkan garam ke risotto karena kaldu sayuran dan Parmesan menambah rasa asin.
Porsi: 80gKalori: 414kkalKarbohidrat: 68gProtein: 7gLemak: 11gLemak Jenuh: 7gLemak Tak Jenuh Ganda: 0,5gLemak Tak Jenuh Tunggal: 3gLemak Trans: 0,4gKolesterol: 28mgSodium: 1148mgKalium: 89mgSerat: 2gGula: 3gVitamin A: 868ImgItamin Cmg
Apakah Anda Membuat Resep Ini?
Tandai @TastesBetterFromScratch di Instagram dengan #TastesBetterFromScratch!